Sabtu, 23 Mei 2015
SERTIFIKASI
SERTIFIKASI
Pengertian sertifikasi
Sertifikasi
memiliki pengertian yaitu independen,objektif, dan tugas yang regular bagi
kepentingan professional dalam satu atau lebih area teknologi informasi.
Sertifikasi TI menunjukkan para Profesional Teknologi Informasi memiliki
pengetahuan dan kompetensi yang dapat dibuktikan.
Keuntungan sertifikasi
1. Membuka
lebih banyak kesempatan pekerjaan.
2. Meningkatkan
kredibilitas seorang professional TI dimata pemberi kerja.
3. Meningkatkan
posisi.
4. Reputasi
bagi yang sudah bekerja.
5. Meningkatkan
kompetensi dengan tenaga-tenaga TI dari manca Negara.
Tujuan Sertifikasi
1. Membentuk
tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi
2. Membentuk
standar kerja TI yang tinggi.
3. Pengembangan
professional yang berkesinambungan.
Model sertifikasi professional
1. Dikembangkan
oleh professional society, sebagai contoh British Computer Society (BCS),
Australian Computer Society (ACS), South East Asian Regional Computer
Confederation (SEARCC)
2. Dikeluarkan
oleh komunitas suatu profesi sebagai contoh Linux Profesional, SAGE (System
Administration Guild), CISA (IS Auditing).
3. Dikeluarkan
oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), Cne (Netware),
RHCE (red Hat). Biasanya skill yang dibutuhkan untuk memperoleh sertifikat ini
sangat spesifik dan sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor tersebut.
Profesi yang memerlukan Sertifikasi TI
1. Professional
Ict (operator, administrator,developer,engineer, specialist).
2. Akademisi
ICT (trainer, lecturer,instructor and teacher).
3. Manager
dan supervisor ICT semua pihak yang terlibat dalam pengembangan TI dan
telekomunikasi.
Jenis- jenis sertikasi di bidang IT
1. Sertikasi nasional
1. Certicate
of Competence
Sertifikasi ini
berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan
oleh kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI).
2. Certificate
of Attainment
Sertikasi diatas unit
kempetensi yang jenjang jabatanya berdasarkan kebutuhan pasar.
2.Sertifikasi International
1. Java
Penggunaan
Java dalam pembuatan aplikasi terus menunjukkan peningkatan. Secara pasti
bahasa pemograman Java mulai merebut panggsa pasar yang dulunya diisi oleh
bahasa-bahasa seperti COBOL,Cobol,VISUAL BASIC, SYSTEM/ 390 Asembler dan
Smalltalk.
2. Microsoft
net
Untuk para developer
ada dua jenis sertifikat yang ditawarkan oleh Microsoft sebagai pengakuan atas
keahlian dalam pengetahuan dan keterampilan Microsoft .Net: Microsoft
Certification Aplication developer (MCAD) dan Microsoft Certified solution
developer(MCSD).
3. Sertikasi untuk Database.
1. Oracle
·
Oracle Certified DBA
Associate
Pada jenjang ini seorang dianggap memiliki
pengetahuan dasar yang memungkinkan mereka bekerja sebagai anggota junior dalam
sebuah tim
·
Oracle Certified DBA
Profesional
Ditujukan kepada pemegang sertifikasi jenjang
associeti yang ingin meningkatkan penguasaan teknologi Oracle dalam
administrasi database.
·
Oracle Certified DBA
Master
Jenjang tertinggi dalam jalur sertifikasi DBA
Profesional yang teruji.
2. Microsoft
Microsoft certified DBA
adalah sertifikasi yang diberikan sebagai pengakuan kemampuan perancang,
mengimplementasikan, dan melakukan administrasi database Microsoft SQL Server.
Jenis – jenis
sertifikasi Microsoft:
·
MCP (Microsoft
Certified Profesional)
Sertifikasi yang diperoleh dengan mengambil 1 ujian
mengenai operating system atau software aplikasi.
·
Mcdst (Microsoft
certified desktop support tecnichian)
Keahlian dasar untuk mendukung end-user dalam
troubleshooting software dan hardware.
·
MCSA(Microsoft
Certified System Administrator)
Untuk mengelola,mengimplementasi dan troubleshooting
pada windows 2000 termasuk windows net.
·
Mcse (Microsoft
Certified System Engineer)
Untuk system engineer,teknis engineer dll.
·
MCAD (Microsoft
Certified Aplication Developer).
Ditujukan bagi analisys /
programmer atau software Aplication Specialist.
·
MCSD (Micrososft
Certified solution Developer)
Ditujukan bagi para professional
yang hendak dan sedang bekerja mendesain dan membangun solusi bisnis tingkat
enterprise.
·
MCDBA (Microsoft
Certified database Administrator)
Ditujukan untuk professional yang
sedang bekerja dalam implementasi.
·
Microsoft certified
trainers.
·
Microsoft Office
Specialist (Office Specialist)
Sertifikasi premium untuk aplikasi
desktop Microsoft.
4.
Sertifikasi untuk Office
Sertifikasi
Microsoft Office specialist (Office Specialist) adalah Sertifikasi peremium
untuk aplikasi desktop Microsoft .
5.
Sertifikasi dibidang jaringan.
Sertifikasi yang paling terkenal
dibidang jaringan adalah sertifikasi Cisco.
Ada
tiga jenis Cisco:
·
Cisco Certified Network
Associate(CCNA)
Fondasi
awal untuk menapaki jenjang sertifikasi yang lain.
·
Cisco Certified Network
Profesional (CCNP)
Pada
jenjang ini sertifikasi dianggap telah ahli dalam bidang menginstal,
mengkonfigurasi, serta memecahkan permasalahan LAN dan WAN dengan skala yang
lebih luas(100- 500 client/PC).
·
Cisco Certified
Internetworking Expert(CCIE)
Jenjang
tertinggi dalam jalur sertifikasi Cisco yang artinya pemegang sertifikasi ini
telah mampu mengelola dan menangani berbagai permasalahan dalam jaringan sampai
skala enterprise.
Beberapa
jenis sertifikasi untuk jalur spesialisasi lainya antara lain:
·
Cisco Certied Designing
Associate (CCDA)
·
Cisco Certied Designing
Profesional (CCDP)
·
Cisco Security
Specialist (CCSI)
6.Sertifikasi dibidang Computer Grapichs
dan Multimedia.
Beberapa vendor yang yang
mengeluarkan sertifikasi dibidang ini adalah Adobe,Macromedia, Autodesk, dan
Maya.
Sertifikasi
yang dimiliki Adobe adalah:
Ace
(Adobe Certified Expert)
Ditujukan
untuk para Grapich Disegner,Web Designer,Developer dan professional bisnis yang
ingin menunjukan kemampuan mereka dalam memahami produk Adobe.ACE artinya mampu
mendemonstrasikan keahlianya menggunakan satu atau lebih dari produk Adobe.
Sertifikasi
yang dimiliki macromedia:
·
Certified macromedia
flash MX Developer.
·
Certified Macromedia
Flash Mx Designer.
·
Certified Coldfusion Mx
Developer.
·
Certified Dreamweaver
Mx Developer.
7.Sertifikasi dibidang internet.
Sertifikasi yang dikeluarkan oleh certified internet web master (CIW) .
Sertifikasi paling dasar yang sekaligus untuk mengaambil sertifikasi untuk
tingkat lanjut adalah CIW Associeties. Sertifikasi ini ditujukan kepada mereka yang bekerja
sebagai business development, advertising, dan sales .
8.Sertifikasi Novell.
Jenis – jenis sertifikasi novell:
·
Novell Certified Linux
Profesional,( Novell CLP)
·
Novell Certified Linux
engineer,( Novell CLP)
·
Suse Certified Linux Profesional,(Suse CLP)
·
Master Certified Novell
engineer,(MCNE)
9. Sertifikasi Lotus.
Jenis-jenis sertifikasi Lotus:
·
Certified Lotus Specialist
(CLS)
·
Certified Lotus
Profesional Aplication Development (CLP AD).
·
Certified Lotus
Profesional sistem administrator(CLP SA ).
Contoh sertifikasi nasional dan
Internasional
1. Nasional
·
Sertifikasi sistem
manajemen mutu.
·
Sertifikasi sistem
manajemen lingkungan.
·
Sertifikasi produk.
·
Sertifikasi ekolabel
·
Sertifikasi sistem
HCCP3
2. Internasional
·
Adobe certification
testing
·
Avaya certification
testing
·
Comp Tia Certification
testing
·
Lpi (Linux Profesional
Institute) Certification Testing.
·
My Sql Certification
Testing
·
Sun Academic Initiative
Certification
·
Sap certification
testing
·
Caritas certication
testing.
Lembaga Sertifikasi Nasional
1. LSP
(Lembaga Sertifikasi Profesi Telematika)
·
Visi Dan Misi
Ø Visi
Tersedianya tenaga kerja yang kompeten dan bersertifikasi
dibidang telematika dan ditingkat nasiona maupun internasional.
Ø Misi
-Meningkatkan kompetensi SDM melalului sertifikasi
profesi dibidang telematika berdasarkan
standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI)
-Menyediakan informasi tentang SDM yang kompeten dan
bersertifikat dibidang Telematika untuk kebutuhan Sdm secara nasional dan
internasional.
-Mencapai kesetaraan sertifikasi profesi telematika
diseluruh dunia.
·
Dasar hukum LSP
Ø UU
RI No. 13 tahun 2003 ttg Ketenagakerjaan, Pasal 18
Ø UU
RI No. 20 tahun 2003 ttg Sistem pendidikan nasional Pasal 61
Ø UU
RI No 15 tahun 1984 ttg Perindustrian (Lembaga Negara tahun 1984 No. 22 ,
tambahan lembaran Negara no 3274)
Ø PP
no 23 thn 2004 ttg Badan nasional Sertifikasi Profesi
Ø PP
no 31 tahun 2006 ttg Sistem Latihan Kerja Nasional.
Ø Surat
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor,Kep 96
A/Men/VI/2004 ttg pedoman penyiapan dan akreditasi lembaga sertifikasi profesi.
Ø Surat
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Kep-
149 / men/ V ttg akreditasi Lsp Telematika.
Ø Akta
notaries Buntario tigris dermawang, Sh No 54 tanggal 07 maret 2005
Ø Surat
Keputusan Bnsp no Kep-16A/BNSP/III/2006 ttg Lisensi kepada Lembaga sertifikasi
nasional.
·
Tugas LSP Telematika
1. Mengembangkan
standar kompetensi kerja
2. Membuat
materi uji kompetensi
3. Pelaksana
akreditasi tempat uji kompetensi (TUK)
4. Menerbitkan
serthifikasi kompetensi dibidang teknologi informasi dan komunikasi
5. Memiliki
tanggung jawab teknis dan administrasi atas implementasi, pembinaan, dan
pengembangan standar kompetensi kerja dan sertifikasi kompetensi
6. Kegiatan
kerja merujuk kepada sertifikat ISO 1704.
·
Asosiasi yang
mempelopori berdirinya LSP Telematika
1. MASTEL
2. APJII
3. ASPILUKI
4. APKOMINDO
5. APTIKOM
6. FTII
7. IPKIN
·
Standar kompetensi
1. Spesifikasi
performance ditetapkan oleh industry yang mencakup keterampilan pengetahuan
sikap yang diisyaratkan.
2. Standar
kompetensi terdiri dari elemen- elemen criteria untuk kerja dan rentang
variable serta petunjuk bukti.
·
Elemen kompetensi
Kompetensi kerja memiliki 3 elemen penting yakni
keterampilan, pengetahuan dan sikap perpaduan yang harmonis antara tiga elemen
tersebut.
·
Sertifikat yang
dikeluarkan oleh LSP Telematika
1. Certivicate
of competence
2. Certificate
of attainment
Lsp – Tik
Lsp
Tik merupakan lembaga yang telah memiliki lisensi dari BNSP (Keputusan Badan
Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 19/BNSP/VII/2007) untuk melakukan proses
pembuktian bahwa seseorang tenaga kerja yang professional benar-benar
kompetendalam bidang kompetensinya.
Contoh cirri-ciri profesionalisme
dibidang IT adalah:
1. Keterampilan
yang berdasarkan pada pengetahuan teoritis
2. Asosiasi
professional
3. Pendidikan
yang extensive
4. Ujian
kompetensi
5. Pelatihan
institutional
Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi
dari kode etik profesi:
1. Kode
etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi ttg prinsip
profesionalitas yang digariskan.
2. Kode
etik profesi merupakan sarana control social bagi masyarakat atas profesi yang
bersangkutan (kalangan social)
3. Kode
etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi ttg
hubungan etika dalam keanggotaan profesi.
Ternyata dalam penggunaan internet
seseorang harus memiliki kode etik seperti:
1. Tidak
menyebar informasi yang berkaitan dengan masalah pornografi dan nudism.
2. Tidak
menyebarkan informasi yang memiliki SARA.
3. Tidak
menyebarkan informasi yang melawan hukum (ILEGAL)
4. Tidak
menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dibawah umur.
5. Tidak
mempergunakan,mempublikasikan dan atau saling bertukar materi terhadap kegiatan
pirating,hacking dan cracking.
6. Mencantumkan
identitas sumber dan pemilik hak cipta.
7. Menghormati
etika dan segala macam peraturan yang berlaku.
Lembaga sertifikasi Internasional.
1. World
organization of webmasters (WOW)
World organization of
webmasters (WOW) adalah asosiasi nirlaba professional yang berdedikasi untuk
mendukung individu dan organisasi yang membuat mengelola atau memasarkan situs
web .
2. Australian
Computer Society (ACS)
Australian Computer
Society (ACS) adalah asosiasi yang diakui untuk teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) professional, menarik keanggotaan yang besar dan aktif dari
semua tingkatan industry ICT.
Tujuannya adalah:
·
Untuk meneliti lebih
lanjut, ilmu pengetahuan dan penerapan Teknologi Informasi.
·
Mempromosikan,
mengembangkan dan mengawasi kompetensi dalam praktek ICT oleh orang-orang dan
organisasi.
·
Memelihara dan
mempromosikan Kode etik anggota lembaga.
·
Menetapkan dan
mempromosikan standar pengetahuan ICT bagi anggota.
·
Mempromosikan perumusan
kebijakan yang efektif pada ICT dalam komunitas.
·
Mempromosikan manfaat
dari keanggotaan Lembaga dan mempromosikan manfaat dari mempekerjakan anggota
lembaga.
0 komentar:
Posting Komentar