IMPLIKASI ETIKA
IMPLIKASI ETIKA DARI TI
PENDAHULUAN
Masyarakat mulai
perhatian terhadap etika, terutama karena kesadaran bahwa computer dapat
menggangu hak privasi individu. Dalam dunia bisnis salah satu alas an utama
adalah masalah pembajakan. Namun subjek etika computer lebih dalam daripaada
hanya sekedar masalah privasi dan pembajakan
MORAL, ETIKA DAN HUKUM
Moral
·
Tradisi kepercayaan tentang perilaku benar/salah
·
Peraturan mengenai perilaku
-
Dibangun pada tiap individu, sejak lahir.
-
Masyarakat mempunyai sekumpulan moral yang berbeda
dengan masyarakat lain
-
Landasan perilaku social kita : “Bertindaklah yang
benar secara moral”
Etika
·
Sekumpulan kepercayaan, standar yang dimiliki
individu, kelompok dan masyarakat
-
Berasal dari bahasa yunani Ethos : karakter
-
Etika bertindak sebagai pengarah tindakan kita
-
Setiap individu
bertanggungjawab kepada masyarakatnya atas perilaku mereka
-
Etika suatu masyarakat berbeda dengan masyarakat
lainnya.
HUKUM
·
Peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh
otorisasi berdaulat (perintah)
-
Sampai saat ini sangat sedikit hokum yang megatur
penggunaan computer
-
Karena computer merupakan penemuan baru yang sangat
dinamis sehingga sistem hokum sulit mengikutinya.
BUDAYA ETIKA
·
Gambaran mengenai perusahaan, mencerminkan kepribadian
para pemimpinnya
·
Perilaku etis
·
Penerapan budaya etika dilakukan top-down
·
Langkah penerapaanya
 |
·
Corporate Credo
Pernyataan
ringkas mengenai nilai-nilai yang dianut dan ditegakkan perusahaan.
-
Komitmen Internal
**
Perusahaan Terhadap Karyawan
**
Karyawan Terhadap Perusahaan
**
Karyawan Tehadap Karyawan Lain.
-
Komitmen Eksternal
**
Perusahaan Terhadap Pelanggan
**
Perusahaan Terhadap Pemegang Saham
**
Perusahaan Tehadap Masyarakat.
·
Program Etika
Sistem yang dirancang dan diimplementasikan untuk mengarhkan karyawan
corporate credo.Contoh : Audit Etika
·
Kode Etik Perusahaan
Lebih dari 90% perusahaan membuat kode etik yang khusus digunakan
perusahaan tersebut dalam melaksanakan aktivitasnya. Contoh : IMB.
ETIKA dan JASA INFORMASI
·
Etika Computer (Computer Ethics) - James H. Moor
Analisa
mengenai dampak alamiah dan dampak sosial dari teknologi computer yang
berhungan dengan formulasi dan justifikasi kebijakan pemanfaatan teknologi
tersebut secara etis.
Aktivitas
yang dilakukan CIO (Petugas Pemberi
Informasi)
-
Mewaspadai dan sadar sepenuhnya mengenai bagaimana
computer mempengaruhi masyarakat.
-
Memformulasikan kebijakan yang memastikan bahwa
teknologi tersebut digunakan secara etis.
-
Bukan hanya CIO yang bertanggung jawab mengenai
computer, dan manajer lainnya.
·
Alsan Pentingnya Etika Komputer
-
Logical
Malleability (Keleturan Logika)
Ø Kemampuan
memprogram computer untuk melakukan apapun yang kita inginkan.
Ø Hal yang paling
ditakuti oleh masyarakat adalah orang-orang yang member perintah dibelakang
computer.
-
Transformation
Factor (Faktor Transformasi)
Ø Computer dapat
mengubah secara drastis cara kita melakukan sesuatu. Contoh : E-mail.
-
Invisibility
Factor (Factor Tidak Kasat Mata)
Ø Komputer
dipandang sebagai “Black Box” dima
semoa operasi didalamnya tidak terlihat oleh mata.
Ø Hal yang tidak
terlihat :
-
Nilai pemograman
à
ketidakmampuan computer memberikan apa yang diinginkan pemakai, yang tidak
diketahui oleh pemakainya.
-
Perhitungan
rumit à
pemakai tidak tahu perhitungan dan harus percaya bahwa perhitungan itu benar.
-
Penyalahgunaan à tindakan yang tidak etis, mengganggu privacy pemakai.
·
Hak Atas
Kompute
Ø Hak Atas Akses Komputer à setiap orang tidak perlu memliki sebuah computer.
Namun akses computer merupakan kunci untuk mencapai hak tertentu seperti
pendidikan, pelatihan dll.
Ø Hak Atas Keahlian Komputer à diawal kemunculannya, computer menajdi alasan
pemutusan hubungan kerja tetapi kenyataannya computer telah menciptakan lebih
banyak pekerjaan. Sehingga pengetahuan tentang kebutuhan menjadi kebutuhan saat
ini.
Ø Hak Atas
Spesialisasi Komputer à mustahil jika seseorang memiliki pengetahuan dan
keahlian computer tanpa memiliki akses spesialisasi terlebih dahulu.
Ø Hak Atas Pengambilan Keputusan Komputer à walaupun
masyarakat tidak banyak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan mengenai
bagaimana computer digunakan tetapi masyarakat memiliki hak tersebut. Saat ini
diindonesia sendiri pemakaian computer masih dalam pembahasan dan belum
dibentuk dalam RUU.
·
Hak Atas Informasi à dikenal dalam istilah PAPA
( Privacy, Accuracy, Property, Accessibility)
Ø Hak Privacy à adalah hak untuk dibiarkan menyendiri dalam mendapatkan informasi.
Ø Hak atas Accuracy à adalah hak atas tingkat akuasi yang tidak dapat
dicapai oleh System Non-Computer.
Ø Hak atas Property à hak atas kekayaan intelektual dalam bentuk
program-program computer.
Ø Hak atas Accessibility à hak akses informasi yang memang dipublikasikan
seperti berita, hasil penelitian dll.
KONTRAK SOSIAL
JASA INFORMASI
Memastikan bahwa computer digunakan untuk kebaikan sosial, yang
menyatakan:
·
Computer tidak digukan sengaja untuk menggangu privacy
seseorang
·
Setiap ukuran akan dibuat untuk memastika akurasi
pemoresesan computer.
·
Hak milik intelektual dilindungi
· Computer dapat diakses masyarakat sehingga masyarakat terhindar dari ketidaktahuan informasi.
0 komentar:
Posting Komentar